Waterproofing membrane dinding dengan menggunakan material membrane bakar pada sebuah proyek pembangunan Mall di Jayapura – Papua.
Aplikasi waterproofing pada dinding retaining wall sebuah basement sangat diperlukan mengingat struktur ini sangat rentan terjadi kebocoran akibat penetrasi air tanah.
Pekerjaan waterproof pada proyek ini tidak menggunakan metode beton kedap air atau waterproofing integral seperti yang sebelumnya kami sampaikan.
Apabila mengikuti prosedur lengkap pada dasarnya pekerjaan lapisan waterproof pada struktur basement dilakukan pada semua bidang termasuk lantai kerja basement seperti yang sebelumnya kami sampakan pada artikel sebelumnya berkenaan dengan waterproofing lantai kerja basement namun dengan pertimbangan tertentu pihak kontraktor memberi tugas kami hanya melakukan proteksi terhadap dinding sisi luar.
Pekerjaan ini dilaksanakan pada sisi luar dinding retaining wall basement setelah proses pengecoran selesai (umur beton lebih dari 20 hari) dan bekisting dilepas, untuk melindungi lapisan waterproofing dari kerusakan (sobek) pada saat proses pengurugan / penimbunan, maka setelah dilaksanakan lapisan waterproof membran permukaan lapisan diplaster.
Lapisan waterproofng pada dinding retaining wall dengan menggunakan material membrane bakar cukup sulit dilaksanakan shingga progress kerja dan kapasitas prestasi yang didapat tidak seperti halnya pekerjaan membran pada atap yang memiliki bentangan horisontal lebar/panjang, sehingga diperlukan metode dan langkah kerja yang tepat agar pekerjaan dapat dilaksanakan sesuai jadwal dan dengan kualitas baik.
Untuk berkonsultasi dapat menghubungi kami ( KLIK DISINI )
Berikut Dokumentasinya :
