Apa itu Polish Concrete ?
Metode memoles di area permukaan lantai beton memakai bahan dasar dari Sodium Silicate atau Lithilium Siliate yang ada pada material Densifier / Liquid Floorhardener berguna agar permukaan lantai beton dapat halus dan mengkilap seperti marmer atau granite merupakan pengertian dari Polish Concrete.
Sementara itu, polish concrete mampu menjadikan permukaan lantai beton agar tahan terhadap abrasi serta debu. Hal ini menjelaskan bahwa metode polish concrete mampu menggantikan fungsi epoxy lantai atau cat lantai tanpa adanya risau terjadinya pengelupasan. Lantai beton yang mengkilap dan keras serta juga tahan abrasi tanpa adanya lapisan pada permukaannya di buat menggunakan polish concrete.
Baca juga : Ragam Desain Stamped Concrete
Jenis-jenis Polish Concrete
- Industrial Finishing
Industrial finishing membuat hasil akhir dengan tingkat mengkilap yang rendah di sesuaikan untuk lantai industry. Target jenis ini ada di daerah luas seperti gedung department store, pabrik, gudang, parkiran dan juga garasi. Di mana fungsi atau peran lantai beton yang tahan abrasive, steril dan juga tidak menciptakan partikel debu menjadi perhatian khusus. - Commercial Finishing
Commercial finishing membuat hasil akhir dengan tingkat mengkilap menengah yang diarahkan untuk daerah pertokoan, perkantoran, dan tempat umum lainnya. - Premium Finishing
Premium finishing diaplikasikan untuk indoor seperti high end real estate, ruang pameran, museum dan area lainnya yang membutuhkan estetika meliputi kerataan dan reflektifitas dari lantai beton. Selain itu, manfaat lain premium finishing menghasilkan lantai beton bersinar merupai kaca, mudah dibersihkan dan memiliki daya tahan yang luar biasa.
Keunggulan Polished Concrete
Tampilan | Membuat tampilan yang memiliki kesan indah, elegan dan juga mewah pada permukaan lantai beton seperti lantai marmer dan granit dengan mengedepankan bentuk decorative aggregate dan finishing mengkilap. |
Kekuatan | Kekuatan pada permukaan lantai beton mempunyai sedikitnya 5 (lima) kali lebih kuat daripada lantai beton biasa. Hal ini mengakibatkan kenyamanan serta keamanan bagi pengguna atau pejalan kaki serta lalu lintas dengan beban berat. |
Pengaplikasian | Tidak perlu proses perawatan beton (curing) seperti halnya lapisan epoxy atau cat, sehingga lantai beton bisa langsung dioperasikan. |
Mudah dibersihkan | Menjadikan lantai mudah dibersihkan dari noda yang menempel karena permukaan lantai beton halus tanpa pori-pori. |
Tahan goresan | Penggunaan polish concrete memiliki daya tahan terhadap berbagai goresan dan pengelupasan walaupun bergesekan atau juga berbenturan dengan pasir maupun debu dan tidak membuat debu dari adanya gesekan. |
Biaya | Pembiayaan untuk aktivitas pekerjaan polish concrete lebih mahal dibanding pelapisan epoxy. Namun, pekerjaan polish concrete memiliki sifat permanen yang dapat menghilangkan biaya maintenance dan lapisan ulang (recoat). |
Area Kerja
- kantor
- hotel
- mall
- pabrik
- gudang
- parkir
- garasi
- showroom
- ruang pameran
- museum
- dan area lainnya
Merk Material
Merk | Type |
SIKA | Sika Curehard 24 Sikaproseal 22 |
FOSROC | Nitofloor Cureseal Nito floor Lithurin M |
PROPAN | SKF 201/203/204 |
*Merek dan tipe material di atas adalah yang biasanya di gunakan, masih terdapat berbagai macam merek dan tipe material lainnya.
Harga Polish Concrete Per Meter Persegi
Untuk harga poles lantai beton yang hanya menciptakan permukaan mengkilat dan juga melalui proses abrasive 2 (dua) kali, berkisar Rp135.000,- per meter persegi.
Sedangkan harga poles lantai beton melalui proses abrasive 3 (tiga) hingga batu dan agregat beton terlihat bagus di permukaan, berkisar Rp320.000,- per meter persegi.
*Daftar harga di atas hanya menjadi acuan, sehingga berkaitan dengan dasar perhitungan di sesuaikan dengan merek dan jenis material atau bahan yang akan digunakan, volume area, serta juga lokasi pekerjaan.
Jika memilliki pertanyaan dan ingin berkonsultasi lebih lanjut dengan team ahli kami, silahkan KLIK DISINI atau bisa kirim email ke sales@ptnac.com