Pada umumnya penggunaan cat epoxy lantai dengan material epoxy self leveling untuk tempat atau area bengkel. Tujuan dari perkejaan ini yaitu untuk memberikan tampilan area bengkel yang bersih dan steril dan proses pembersihan yang mudah apabila terdapat tumpahan oil atau bahan bakar lain.
Baca juga : Manfaat Epoxy Lantai
Apa itu Epoxy Self Leveling ?
Epoxy self leveling merupakan jenis pelapis lantai epoxy yang bisa di terapkan di atas lantai beton untuk menciptakan permukaan lantai yang tahan lama dan rendah perawatan. Secara khusus, lantai epoxy self leveling dapat di terapkan di atas lantai beton lama yang retak dan rusak untuk menciptakan permukaan yang halus dan mulus atau rata. Hal ini di karenakan selama proses aplikasi epoxy di lakukan dengan menyebar untuk mengisi retakan di lantai beton.
Cat lantai jenis ini mempunyai daya tahan abrasi yang jauh lebih baik jika di bandingkan dengan permukaan beton. Di samping itu, area lain penggunaan material ini ialah pada garasi, parkir, workshop, lantai gudan dan pabrik. Beragam warna pun bisa di gunakan untuk memperindah dan mempercantik tampilan ruang kerja maupun kantor.
Pada artikel sebelumnya telah di sampaikan bahwa pemakaian material epoxy cat lantai untuk bengkel membutuhkan spesifikasi minimal ketebalan 1500 micron. Ketebalan perlu di pertimbangkan karena berkaitan dengan fungsi lantai kerja, beban dan intensitas lalu-lintas.
Bagaimana Tahapan Pengerjaan Epoxy Coating Lantai ?
Berikut beberapa tahapan pengerjaan untuk epoxy coating lantai :
- Tahapan pertama
Proses grinding. Proses membuka pori-pori lantai atau pengupasan cat epoxy lantai yang lama merupakan tahapan dari grinding. Mengapa perlu di lakukan proses grinding ? Hal tersebut berguna untuk memudahkan proses penyerapan lapisan cat.
- Proses premier
Sesudah tahapan grinding, maka langkah selanjutnya bisa di kerjakan tahapan premier. Tahapan premier biasa di sebut dengan under coat process atau tahap pelapisan pondasi awal. Tahap ini menjadi lapisan awal pada permukaan lantai beton. Selain itu, tujuan tahapan ini ialah untuk memasukkan lapisan cat ke dalam pori-pori lantai serta merekatkan epoxy cat lantai dengan lantai beton.
Komponen perekat antara lantai beton dengan epoxy yakni floor hardener dan cat epoxy lantai yang berfungsi untuk permukaan beton menjadi kuat terhadap gesekan. Pada tahap ini terkadang terjadi pemberian warna supaya menjadi tampak menarik dan bagus serta pemasangan epoxy mortar sebagai anti bocor.
- Tahap body coat
Tahapan body coat biasa di sebut juga pendempulan. Proses ini terdiri dari dua komponen yakni polyamed dan epoxy serta di tambah dengan silica sand atau talk yang berperan menutup lubang kecil dan juga retakan pada lantai beton maupun dinding.
Penggunaan raskam atau scrap untuk mengaplikasikan body coat. Pada umumnya proses ini tidak harus di terapkan pada semua permukaan, namun hanya pada permukaan yang rusak saja.
- Proses toap coat
Sebelum masuk ke tahapan finishing, jika telah mengaplikasikan body coat memakai raskam kemudian diratakan dengan spek rool sisir bergerigi. Pada tahap akhir ini pelapisan lantai menggunakan top coat yang berfungsi untuk memperoleh ketebalan epoxy sesuai yang diinginkan. Penggunaan kuas, semprot maupun roller untuk mengaplikasikan top coat. Dibutuhkan waktu sekitar 8 hingga 16 jam, mulai dari tahap pertama aplikasi top coat hingga mengering.
Kontraktor Epoxy Lantai Bengkel
Selaku salah satu perusahaan yang bergerak di bidang general konstruksi, PT Niaga Artha Chemcons telah memiliki segudang pengalaman khususnya sebagai kontraktor epoxy lantai bengkel.
Berminat untuk menggunakan jasa kontraktor kami ? silahkan KLIK DISINI untuk berkonsultasi atau dapat melalui email ke sales@ptnac.com.